Sofiyaturrohmah, Okty (2017) PERSEPSI GURU SEKOLAH DASAR TERHADAP IMPLEMENTASI MATA PELAJARAN BAHASA INGGRIS DALAM KURIKULUM 2013 DI KECAMATAN BUMIAYU KABUPATEN BREBES JAWA TENGAH. Bachelor thesis, Universitas Peradaban.

	Text 40213185_HALAMAN AWAL.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only until 31 August 2018. Download (1MB)
	Text 40213185_BAB I.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only until 31 August 2018. Download (35kB)
	Text 40213185_BAB II.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only until 31 August 2018. Download (61kB)
	Text 40213185_BAB III.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only until 31 August 2018. Download (27kB)
	Text 40213185_BAB IV.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only until 31 August 2018. Download (91kB)
	Text 40213185_BAB V.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only until 31 August 2018. Download (16kB)
	Text 40213185_DAFTAR PUSTAKA.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only until 31 August 2018. Download (19kB)
	Text 40213185_LAMPIRAN.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only until 31 August 2018. Download (6MB)

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi karena adanya pergeseran mata pelajaran bahasa Inggris yang awalnya masuk ke dalam muatan lokal namun dalam Kurikulum 2013 hanya sebagai ekstrakurikuler. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana persepsi guru SD terhadap implementasi matapelajaran bahasa Inggris dalam Kurikulum 2013 di Kecamatan Bumiayu Kabupaten Brebes Jawa Tengah. Penelitian dilaksanakan di 5 SD inti yang ada di Kecamatan Bumiayu. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu wawancara semi terstruktur dan dokumentasi. Keabsahan datanya yaitu triangulasi sumber, sedangkan teknik analisis data yang digunakan peneliti yaitu reduksi data, penyajian data, dan verifikasi data. Hasil penelitian menunjukan bahwa persepsi guru SD adalah kurang menyetujui jika bahasa Inggris hanya sebagai ekstrakurikuler. Alasannya adalah pertama, karena bahasa Inggris perlu diajarkan di jenjang SD untuk bekal menuju ke jenjang selanjutnya. Kedua, Jika bahasa Inggris hanya menjadi ekstrakurikuler waktunya kurang dan terkendala dengan siswa yang harus melaksanakan sekolah madrasah ketika siang sampai sore hari. Ketiga, masih ada lomba-lomba yang berkaitan dengan bahasa Inggris yaitu pidato bahasa Inggris dan story telling. Keempat, bahwa sekarang itu perkembangan zaman berlangsung begitu cepat, bahasa yang digunakan komputer pun menggunakan bahasa Inggris, sehingga mata pelajaran bahasa Inggris memang perlu diajarkan untuk anak SD. Kelima, bahwa di tingkat TK pun bahasa Inggris masih ada, seharusnya di tingkat SD nya lebih dimatangkan lagi untuk jenjang menuju SMP, SMA, dan perguruan tinggi. Keenam, berkaitan dengan antusias siswa dalam mengikuti pembelajaran bahasa Inggris.

Actions (login required)

View Item