Ningsih, Ruliyati (NIM.40215028) (2019) STUDI IMPLEMENTASI MANAJEMEN KURIKULUM DALAM MENGEMBANGKAN SEKOLAH BERBUDAYA ISLAMI DI SDIT AL-AMBARY KECAMATAN BUMIAYU KABUPATEN BREBES. Bachelor thesis, Universitas Peradaban.

Preview	Text 40215028_HALAMAN AWAL.pdf - Accepted Version Download (1MB) | Preview
Preview	Text 40215028_BAB I.pdf - Accepted Version Download (104kB) | Preview
	Text 40215028_BAB II.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only until 30 September 2026. Download (159kB)
Preview	Text 40215028_BAB III.pdf - Accepted Version Download (113kB) | Preview
	Text 40215028_BAB IV.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only until 30 September 2026. Download (246kB)
Preview	Text 40215028_BAB V.pdf - Accepted Version Download (70kB) | Preview
Preview	Text 40215028_DAFTAR PUSTAKA.pdf - Accepted Version Download (84kB) | Preview
	Text 40215028_LAMPIRAN.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only until 30 September 2026. Download (33MB)

Abstract

Pendidikan agama menjadi hal yang penting sehingga masuk dalam kurikulum pendidikan di Indonesia. Sekolah berbasis agama Islam menjadi pilihan bagi masyarakat muslim, seperti SDIT Al-Ambary yang pembelajarannya menggunakan kurikulum dinas dan kurikulum terpadu yang berisi muatan agama, sehingga pada penyelenggaraannya dikelola dengan adanya manajemen kurikulum. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui implementasi manajemen kurikulum dalam mengembangkan sekolah berbudaya Islami di SDIT Al-Ambary. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: pertama, perencanaan kurikulum SDIT Al-Ambary dilakukan di awal tahun ajaran untuk rumuskan tujuan, isi kurikulum, dan merancang strategi pembelajaran, semuanya berdasarkan pada penanaman nilai dan ajaran Islami. Kedua, organisasi kurikulum diwujudkan dengan terbaginya muatan kurikulum, yaitu mata ajaran umum dan kurikulum bidang studi agama Islam yang dipisah menjadi 10 mata pelajaran yaitu Aqidah, Akhlaq, Bahasa Arab, Hafalan Hadits, Ibadah, Qiroati, Qiroatul Qur’an, Tahfidz, TIQ, dan Sejarah Islam, serta adanya kegiatan pembiasaan shalat berjamaah. Ketiga, pelaksanaan kurikulum dalam pengembangan budaya Islami dilakukan di tingkat sekolah yaitu melaksanakan kegiatan terprogram yang telah disusun pada perencanaan kurikulum, selain itu dilaksanakan juga di tingkat kelas melalui pembelajaran. Keempat, evaluasi kurikulum dilaksanakan hanya secara umum terhadap kegiatan sekolah dan pembelajaran. Keterbatasan penelitian ini adalah tidak mendetailnya pelaksanaan evaluasi kurikulum, sehingga penelitian ini dapat dikembangkan dan dilanjutkan menjadi penelitian yang lain.

Actions (login required)

View Item