Indriastuti, Feri (2016) PERAN GURU PENJASORKES DALAM MEMAKSIMALKAN HASIL BELAJAR ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS (ABK)DI SEKOLAH INKLUSI :Studi Kasus di SDN 1 Tanjung. Bachelor thesis, Universitas Peradaban.
Text
40212107_HALAMAN DEPAN.pdf - Published Version Restricted to Registered users only until 31 December 2017. Download (254kB) |
|
Text
40212107_BAB I.pdf - Published Version Restricted to Registered users only until 31 December 2017. Download (30kB) |
|
Text
40212107_BAB II.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only until 31 December 2017. Download (74kB) |
|
Text
40212107_BAB III.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only until 31 December 2017. Download (32kB) |
|
Text
40212107_BAB IV.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only until 31 December 2017. Download (85kB) |
|
Text
40212107_BAB V.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only until 31 December 2017. Download (15kB) |
|
Text
40212107_DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only until 31 December 2017. Download (15kB) |
|
Text
40212107_LAMPIRAN.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only until 31 December 2017. Download (13MB) |
Abstract
Pendidikan diperuntukkan bagi semua anak, termasuk anak berkebutuhan khusus. Anak berkebutuhan khusus memiliki karakter yang berbeda-beda, sehingga mempengaruhi hasil belajar mereka. Oleh karena itulah diperlukan peran guru untuk membantu mereka mencapai hasil belajar yang maksimal. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana peran guru Penjasorkes dalam memaksimalkan hasil belajar anak berkebutuhan khusus (ABK) di sekolah inklusi SDN 1 Tanjung. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik keabsahan data menggunakan triangulasi data. Teknik analisis data yang digunakan adalah reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat beberapa peran guru terhadap hasil belajar Penjasorkes siswa, yaitu meliputi: guru sebagai perancang pembelajaran, guru sebagai pengarah pembelajaran, guru sebagai pengelola pembelajaran, guru sebagai evaluator, guru sebagai konselor, dan guru sebagai pelaksana kurikulum. Dengan peran-peran tersebut, maka sebagian besar anak berkebutuhan khusus di SDN 1 Tanjung dapat mencapai nilai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM).
Item Type: | Thesis (Bachelor) | ||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||||||||
Uncontrolled Keywords: | Peran Guru, Hasil Belajar, Penjasorkes, Sekolah Inklusi, Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) | ||||||||||||
Subjects: | 300 Ilmu Sosial, Sosiologi, Antropologi > 370 Pendidikan > 371 Institusi Pendidikan, Sekolah dan Aktivitasnya > 371.1 Guru, Manajemen Kelas 300 Ilmu Sosial, Sosiologi, Antropologi > 370 Pendidikan > 371 Institusi Pendidikan, Sekolah dan Aktivitasnya > 371.9 Pendidikan Khusus, Sekolah Luar Biasa |
||||||||||||
Divisions: | Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar - S1 | ||||||||||||
Depositing User: | S.Sos Muhaniz Muhaniz | ||||||||||||
Date Deposited: | 25 Apr 2017 15:41 | ||||||||||||
Last Modified: | 25 Apr 2017 15:41 | ||||||||||||
URI: | http://eprints.peradaban.ac.id/id/eprint/107 |
Actions (login required)
View Item |