PUSPASARI, Nanda Risa (2021) ANALISIS PENDAPATAN DAN STRATEGI PENGEMBANGAN KENTANG (Solanum tuberosum L.) DI KECAMATAN SIRAMPOG KABUPATEN BREBES. Bachelor thesis, Universitas Peradaban.
Text
COVER-Nanda Risa Puspasar- 42217017-Skripsi-2021.pdf Download (1MB) |
|
Text
ABSTRAK-Nanda Risa Puspasar- 42217017-Skripsi-2021.docx Download (13kB) |
|
Text
BAB I-Nanda Risa Puspasar- 42217017-Skripsi-2021.pdf Download (450kB) |
|
Text
BAB II-Nanda Risa Puspasar- 42217017-Skripsi-2021.pdf Download (283kB) |
|
Text
BAB III-Nanda Risa Puspasar- 42217017-Skripsi-2021.pdf Download (404kB) |
|
Text
BAB IV-Nanda Risa Puspasar- 42217017-Skripsi-2021.pdf Download (613kB) |
|
Text
BAB V-Nanda Risa Puspasar- 42217017-Skripsi-2021.pdf Download (362kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA-Nanda Risa Puspasar- 42217017-Skripsi-2021.pdf Download (354kB) |
|
Text
LAMPIRAN-Nanda Risa Puspasar- 42217017-Skripsi-2021.pdf Download (1MB) |
Abstract
Kentang (Solanum tuberosum L.) merupakan salah satu tanaman hortikultura yang dibudidayakan di Indonesia. Kabupaten Brebes memiliki Kecamatan Sirampog sebagai sentra produksi terbanyak ketiga di Indonesia setelah Wonosobo dan Banjarnegara. Produksi kentang di Kabupaten Brebes dari tahun 2018 hingga 2019 mengalami kenaikan, tetapi harga kentang cenderung fluktuatif dan biaya produksinya yang cukup besar mengakibatkan minat petani menanam kentang menurun. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya pendapatan yang diperoleh petani kentang di Kecamatan Sirampog, serta mengetahui analisis SWOT sehingga dapat merumuskan alternatif strategi. Lokasi penelitian ini yaitu Desa Dawuhan, Batursari, Igirklanceng dan Wanareja yang merupakan desa penghasil kentang di Kecamatan Sirampog. Waktu pelaksanaan penelitian adalah mulai bulan Desember 2020 — Agustus 2021. Metode analisis yang digunakan adalah rumus pendapatan usahatani untuk mengetahui apakah pendapatan petani kentang menguntungkan atau tidak. Analisis Matriks IFE, EFE, IE, SWOT untuk merumuskan alternatif strategi dan Analisis QSPM untuk mengetahui prioritas pelaksanaan strategi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendapatan petani kentang sebesar Rp. 90.571.098/ha/MT dengan penerimaan (TR) sebesar Rp. 165.276.400/ha/MT, total biaya (TC) sebesar Rp. 53.558.842/ha/MT dan pajak penghasilan (Pph) sebesar Rp. 21.146.460. Berdasarkan analisis SWOT diperoleh duabelas alternatif strategi yang dapat diterapkan oleh petani. Hasil dari analisis QSPM yang dapat dijadikan prioritas strategi utama yaitu mengontrol produktivitas kentang dengan mengatur pola tanam dan perkiraan permintaan kentang dengan Total Attractiveness Scores (TAS) sebesar 9,25765.
Item Type: | Thesis (Bachelor) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
|||||||||
Subjects: | 600 Technology dan Ilmu Terapan > 630 Usaha Tani; Pertanian; Teknologi Pertanian 600 Technology dan Ilmu Terapan > 650 Bisnis, Manajemen & Public Relation > 658 Manajemen Umum > Manajemen Pemasukan dan Pengeluaran; Keuntungan, Deviden, Manajemen Biaya |
|||||||||
Divisions: | Fakultas Sains dan Teknologi > Program Studi Agribisnis - S1 | |||||||||
Depositing User: | Nidzom Muhammad | |||||||||
Date Deposited: | 11 Aug 2022 04:57 | |||||||||
Last Modified: | 11 Aug 2022 04:57 | |||||||||
URI: | http://eprints.peradaban.ac.id/id/eprint/835 |
Actions (login required)
View Item |